Sabtu, 09 Oktober 2010

TUGAS 2# INDONESIA BAGIAN TERKECIL DALAM HIDUP SAYA

Indonesia Bagian Terkecil Dalam Hidup Saya :
Seribu Juta Pohon Yang Menghiasi Kebun Raya Bogor dapat Membuat Takjub mata Pengunjung Yang Melihat Pertama kali.



Kota Bogor merupakan kota indah sejuk nyaman bagai bunga di dalam taman disanalah aku dilahirkan dan aku dibesarkan di kota sejuk nyaman, kota ini bagi penduduk tinggal lama merupakan kota yang asri jauh dari hikuk pikuk keramaian seperti kota jakarta. Kota Bogor juga dijuluki dengan sebutan kota hujan dimana kota bogor setiap hari selalu turun hujan. Selain identik dengan kota hujan kota bogor juga menyimpan berbagai objek wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin berkunjung di kota bogor seperti objek wisata situ gede, museum zoologi, museum perjuangan dll. Kota bogor juga dijuluki sebagai kota seribu angkot.
Objek wisata yang menjadi andalan kota bogor yakni kebun raya bogor selain letaknya strategis berada di jantung Kota Bogor, yaitu di Jalan Ir. H. Juanda No. 13, Bogor. Jarak kota bogor dengan jakarta 60 km. waktu tempuh apabila menggunakan kereta api menuju kebun raya bogor yakni kisaran 3 jam sedangkan menggunakan mobil pribadi dari jakarta memerlukan waktu 2 jam. Transportasi untuk menuju kebun raya bogor apabila dari stasiun bogor pengunjung bisa melanjutkan perjalanannya menggunakan angkot 02 atau angkot 03 dari depan stasiun bogor alternatif lainnya untuk menuju kebun raya bogor menggunakan bis turun di terminal baranang siang kemudiaan pengunjung bisa melanjutkannya dengan berjalan kaki masuknya melalui pintu gerbang ke2 kebun raya bogor atau bagi pengunjung yang membawa kendaraan sendiri seperti mobil pribadi bisa melalui tol jagorawi untuk mencapai lokasinya. Apabila pengunjung yang menggunakan pesawat alternatifnya menggunakan bis damri tujuan bogor dan turun di pool damri kota bogor lalu melanjutkannya dengan berjalan kaki menuju kebun raya bogor. Kebun raya bogor ini merupakan tempat yang cocok untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan rekreasi sekaligus dalam satu tempat. Dimana kebun raya bogor menyimpan koleksi berbagai koleksi tanaman yang langka. Selain banyak menyimpan koleksi berbagai tanaman, di kebun raya bogor juga terdapat istana bogor. 


Pintu gerbang utama kebun raya bogor
Sejarah Kebun Raya dan Istana Bogor memang saling terkait erat. Pembangunan Istana Bogor bermula ketika Gubernur Jendral van Imhoff menginginkan tempat rehat yang nyaman di sebuah lokasi yang berhawa sejuk. Maka pada tahun 1745 ia menemukan areal perbukitan yang dia sebut Buitenzorg (artinya bebas masalah/kesulitan). Di tempat inilah kemudian dibangun sebuah pesanggrahan yang selanjutnya dikembangkan menjadi lebih luas dan megah oleh Gubernur Jendral Willem Daendels (1808-1811), Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles (1811-1816), dan Gubernur Jenderal Baron van der Capellen (1817-1826). Pada masa Daendels didatangkan enam pasang rusa tutul dari perbatasan India dan Nepal untuk memperindah lingkungan Istana Bogor. Sementara pada masa Raffles dirintis sebuah taman yang menjadi cikal bakal kebun raya di lingkungan Istana Bogor.
Sebelum dikembangkan lebih jauh oleh para penguasa kolonial, sebenarnya cikal bakal Kebun Raya Bogor telah ada sejak abad ke-15, ketika Sri Baduga Maharaja, Prabu Siliwangi yang memerintah antara 1474-1513, membuat hutan atau taman buatan yang disebut samida. Dalam prasasti Batutulis disebutkan, hutan buatan ini ditujukan untuk menjaga kelestarian benih-benih kayu langka yang diperlukan oleh kerajaan. Ketika Kerajaan Siliwangi (Sunda) takluk terhadap Banten, hutan inipun tidak terurus.
Pada masa pemerintahan Raffles, lingkungan Istana Bogor disulap menjadi taman bergaya Inggris klasik dengan bantuan seorang ahli botani dari Inggris, W. Kent. Gubernur jenderal yang dikenal memiliki minat besar terhadap ilmu pengetahuan ini menjadikan lingkungan istana sebagai sarana untuk meneliti berbagai tanaman yang hidup di kawasan Hindia Belanda. Hingga sekarang, wisatawan masih bisa menyaksikan salah satu peninggalan Raffles di Kebun Raya Bogor, yakni Monumen Olivia Raffles, sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang mendiang istri Raffles yang meninggal pada 1814.


Monumen Lady Olivia Raffles

Setelah Raffles, giliran van der Capellen yang mengembangkan lingkungan Istana Bogor secara lebih serius. Pada tanggal 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal van der Capellen secara resmi mendirikan Kebun Raya Bogor dengan nama s‘Lands Plantentuinte Buitenzorg. Pendirian kebun raya ditandai dengan menancapkan ayunan cangkul pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kebun tersebut. Pembangunan kebun raya dipimpin langsung oleh Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt, seorang ahli botani dan kimia yang menjadi Menteri Bidang Pertanian, Seni, dan Ilmu Pengetahuan di Jawa dan sekitarnya. Reinwardt memimpin Kebun Raya Bogor antara tahun 1817 sampai 1822. Pada masa kepemimpinannya itu, ia mengelola areal sekitar 47 hektare serta mengumpulkan tanaman dan benih dari berbagai tempat di Nusantara. Kebun Raya Bogor kemudian menjadi pusat pengembangan pertanian dan holtikultura di Hindia Belanda, dengan sekitar 900 jenis tanaman dikembangkan di kebun raya ini.
Setelah Reinwardt, Kebun Raya Bogor dipimpin oleh Dr. Carl Ludwig Blume yang mulai melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di Kebun Raya Bogor. Usaha pencatatan ini berhasil membukukan sekitar 912 jenis (spesies) tanaman. Namun, pada perkembangannya Kebun Raya Bogor sempat mengalami kekurangan dana. Persoalan minimnya dana ini mulai teratasi setelah Johannes Elias Teijsmann, seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, mengambil alih kepemimpinan Kebun Raya Bogor pada tahun 1831. Pada masanya, Teijsmann mengelompokkan tanaman berdasarkan suku (familia).


Monumen Karl Reinwardt, pemrakarsa dan direktur pertama Kebun Raya Bogor

Setelah Teijsmann, berturut-turut Kebun Raya Bogor dipimpin oleh Prof. Dr. Melchior Treub (1881), Dr. Jacob Christiaan Koningsberger (1904), Van den Hornett (1904), dan Prof. Ir. Koestono Setijowirjo (1949).Kerusakan akibat bencana badai pernah dialami Kebun Raya Bogor pada 1 Juni 2006. Badai kencang menerjang areal kebun raya hingga menumbangkan sekitar 124 pohon besar yang sebagian di antaranya berusia di atas 100 tahun. Akibat kerusakan yang menimbulkan kerugian miliaran rupiah tersebut, Kebun Raya Bogor sempat ditutup untuk sementara waktu.
Kebun Raya Bogor merupakan habitat seluas 87 hektare bagi sekitar 3.504 spesies tumbuhan, yang terbagi ke dalam 1.273 genera dan 199 famili. Tidak mengherankan jika kebun raya ini tercatat sebagai kebun botani terbaik keenam di dunia dan terbaik pertama di Asia Tenggara.Memasuki gerbang utama Kebun Raya Bogor, Anda akan disambut oleh dua patung Ganesha yang melambangkan kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan dalam kepercayaan Hindu. Terdapat empat rute bagi yang akan berjalan kaki

Rute Pertama dimulai dari gerbang utama. Rute ini dapat dilalui kereta anak dan kursi roda, Dari pintu utama wisatawan akan memasuki jalan setapak sepanjang 450 meter dengan nama jalan kenari I. Nama ini diambil dari pohon-pohon kenari (Canarium commune) yang menghiasi bagian kanan-kiri jalan. Di perempatan pertama, wisatawan belok ke arah kiri, memasuki sebuah jalan setapak yang dilengkapi pergola (para-para peneduh dengan tanaman merambat).
Berjalan lurus dari jalur ini, wisatawan akan berjumpa dengan Laboratorium Treub yang khusus digunakan untuk penelitian fisiologi dan biokimia tumbuhan. Nama laboratorium ini diambil dari nama pendirinya, yakni Prof. Dr. Melchior Treub. Di sebelahnya berdiri bekas rumah direktur kebun raya pada jaman kolonial, yang dibangun pada 1884, bersamaan dengan pendirian Laboratorium Treub. Bekas rumah direktur kebun raya tersebut saat ini telah difungsikan sebagai rumah inap yang dapat disewa oleh masyarakat umum.
Di seberang rumah inap terdapat rimbunan tumbuhan yang salah satunya adalah maskot Kebun Raya Bogor, yaitu Amorphophallus titanum alias bunga bangkai. Bunga yang berasal dari Sumatra ini termasuk ke dalam suku talas-talasan (Araceae). Dalam bidang botani, bunga raksasa ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1878 oleh seorang ahli botani asal Italia bernama Beccari. Namun, baru 37 tahun kemudian, yakni tahun 1915, Kebun Raya Bogor mulai mengoleksi tanaman ini. Bunga bangkai memang istimewa. Bunga dengan tinggi hingga 2 meter ini hanya muncul dengan siklus antara 2-5 tahun. Selain identik dengan bau bangkainya yang menyengat, bunga ini memiliki warna-warni yang mempesona: paduan antara ungu lembayung, kuning, merah, dan hijau kekuning-kuningan. 


Bunga bangkai saat mekar

Berjalan terus dari kompleks bunga bangkai, kemudian berbelok ke arah kanan, wisatawan akan sampai di ujung Jalan Kenari I. Dari tempat ini, para pelancong dapat menikmati pemandangan halaman belakang Istana Bogor, yang makin cantik dengan keberadaan kawanan rusa bertutul putih (Axis-axis) yang berkeliaran di padang rumput. Rusa-rusa ini merupakan hasil pengembangbiakan rusa-rusa yang dibawa Gubernur Jenderal Daendels dari perbatasan India dan Nepal. 


Rusa dengan latar belakang salah satu sisi Istana Bogor

Rute Kedua juga dimulai dari perempatan pertama Jalan Kenari I. rute kedua berbelok ke arah kanan. Berjalan sekitar 20 meter dari perempatan tersebut, pengunjung akan sampai pada lokasi pohon kempas atau kayu raja (Koompassia excelsa). Pohon yang berasal dari Kalimantan ini adalah pohon raksasa dengan tinggi mencapai 50 meter dan diamater 1,5 meter. Usia pohon ini mencapai 85 tahun.

pengunjung dapat beralih ke Blok II A dan Blok II C yang menyajikan tanaman-tanaman penghasil serat rami yang biasa digunakan untuk tali, tikar, dan jaring ikan. Belok kanan dari blok ini, pengunjung akan melihat koleksi pandan yang tatanannya cukup indah. Setelah itu, pengunjung akan melewati jembatan yang melintas di atas Sungai Ciliwung yang mengarah ke Kolam Victoria, di mana terdapat bunga teratai raksasa (Victoria amazonica) yang berasal dari hutan Amazon, Brazil. Teratai raksasa ini bergaris tengah antara 1-1,5 meter, sementara bunganya yang berwarna putih muncul seminggu sekali. Bunga tersebut cukup unik karena dalam tempo 2-3 hari berganti warna menjadi merah jambu.
Keunikan lainnya jika wisatawan melintasi rute dua adalah keberadaan pohon tertua di Kebun Raya Bogor, yakni pohon leci (Litchi chinensis). Pohon ini terletak di pinggir Kolam Gunting dan ditanam sekitar tahun 1823, atau sekitar 186 tahun yang lalu. Pohon yang dibawa dari Cina ini tumbuh dalam kondisi baik hingga saat ini. Namun, karena usianya yang terbilang tua, pohon leci tersebut tidak lagi berbuah.
Rute Ketiga mengikuti jalur rute kedua hingga areal Blok I. Dari Blok I, rute ketiga mengambil jalur lurus menuju Taman Meksiko. Di taman ini terdapat berbagai macam tanaman dari daerah kering di Amerika Latin. Dari Taman Meksiko wisatawan akan melewati jembatan gantung pertama menuju sebuah kawasan yang mirip dengan hutan. Di hutan ini ada tumbuhan paku-pakuan, tanaman rempah-rempah, hingga kayu ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri). Kayu ulin terkenal kuat dan mampu bertahan hingga 80 tahun. 


Taman Meksiko

pengunjung akan melewati Kolam Victoria, kemudian menyeberangi Sungai Ciliwung melalui jembatan gantung kedua. Setelah melintasi Sungai Ciliwung, pengunjung akan diperlihatkan koleksi sekitar 288 spesies palem yang dimiliki oleh kebun raya ini. Jumlah koleksi tersebut merupakan jumlah koleksi palem terbesar di dunia. Beberapa di antaranya adalah pohon aren dan lontar yang merupakan pohon penghasil gula. Selain itu, ada juga pohon kelapa dan kelapa sawit. Yang menarik, kelapa sawit yang ditanam di perkebunan-perkebunan di Asia Tenggara merupakan turunan dari koleksi pertama pohon sawit yang ditanam di Kebun Raya Bogor. Namun sayangnya, pohon sawit pertama tersebut telah mati pada 15 Oktober 1989.

Jembatan yang melintasi Kali Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Hal lain yang dapat dilihat di rute ketiga ini adalah pohon kalong atau pohon damar (Agathis dammara). Dinamakan pohon kalong karena pohon tersebut merupakan tempat berlindung kalong buah (Pteropus vampyrus) yang biasanya mencari makan pada malam hari. Hewan ini termasuk kelelawar besar dengan moncong mirip anjing dan rentang sayap mencapai 1,5 meter. Kalong buah biasanya mencari tempat berlindung di pohon-pohon yang tinggi, salah satunya pohon-pohon damar tersebut.
Rute Keempat adalah rute penjelajahan yang dimulai dari Cafe Botanicus, mengikuti jalan beraspal menuju ujung Jalan Astrid. Dari Jalan Astrid, wisatawan mengikuti jalan beraspal yang berada di sisi taman rumput. Di sekitar taman rumput terdapat anggrek macan yang menempel di sebatang pohon. Anggrek macan cukup istimewa karena memiliki panjang tangkai bunga antara 1-2 meter. Setiap tangkai biasanya memiliki lebih dari 100 bunga, sehingga dapat memantik kagum siapapun yang melihatnya. Bunga anggrek ini hanya berbunga setiap dua tahun sekali.
Usai menikmati bunga anggrek macan, wisatawan akan melintasi jembatan gantung. Namun, sebelum itu, Anda dapat menikmati pemandangan Jalan Kenari II yang di kanan-kirinya ditumbuhi pohon kenari. Uniknya, pohon-pohon kenari tersebut dililit oleh liana yang merupakan tanaman merambat dengan batang kayu rambat yang kuat. Liana ini juga dikenal dengan sebutan “pohon Tarzan”, karena dalam film Tarzan tanaman merambat ini digambarkan sebagai sarana Tarzan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.
Melewati jembatan gantung, pelancong akan sampai di makam Mbah Jepra yang dilingkupi dua pohon raksasa. Pohon pertama berjenis beringin (Ficus albipila) tetapi berkulit licin coklat-hijau. Beringin unik ini diduga merupakan spesimen satu-satunya di Indonesia. Sementara satu lagi adalah pohon meranti bunga (Shorea leprosula). Dua pohon raksasa ini ditanam sekitar tahun 1870. Usai menikmati lingkungan makam Mbah Jepra, pengunjung kemudian mengikuti jalan setapak menuju sisi lain dari halaman Istana Bogor. Di tempat ini, wisatawan dapat menonton rusa-rusa bertutul putih yang sedang merumput di halaman istana.

Salah satu rute penjelajahan di Kebun Raya Bogor

Selain memiliki koleksi ribuan tanaman dari dalam dan luar negeri, Kebun Raya Bogor juga merupakan habitat bagi beraneka jenis burung. Terdapat sekitar 50 jenis burung hidup dan berkembangbiak secara alami di tempat ini. Beberapa di antaranya adalah kepodang, walik kembang, kutilang, kowak, dan kuntul.
Tak hanya burung-burung yang hidup secara alami, Kebun Raya Bogor mengembangkan pula koleksi berupa replika binatang dan koleksi awetan binatang yang dipamerkan di Museum Zoologi. Museum ini misalnya memamerkan replika kerangka tulang ikan paus raksasa yang terdampar di perairan Indonesia. Di samping replika tiruan, Museum Zoologi juga memamerkan berbagai jenis binatang awetan, seperti serangga, reptil, unggas, cacing, hingga mamalia.
Tiket masuk Kebun Raya Bogor adalah Rp10.000,00 per orang. Harga tiket ini sudah termasuk tiket masuk Museum Zoologi. Selain tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya tambahan parkir sebesar Rp5.000 untuk setiap kendaraan. Di dalam kebun raya bogore pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sekaligus santap siang di café dedaunan. Kebun raya bogor memiliki agenda acara setiap tahunnya yakni acara openhouse istana bogor sekaligus mengunjunggi kebun raya setiap ulang tahun kota bogor. Agenda acara ini tidak di punggut biaya bagi pengunjungnya.
Selain kota bogor terkenal dengan objek wisatanya, kota bogor juga memiliki berbagai alternatif bagi para wiasatan atau pengunjung yang suka dengan wisata kuliner. Banyak pilihan kuliner dan jajanan di kota bogor yang patut dicoba oleh wisatawan misalnya di jalan pajajaran ke arah selatan – timur “ arah jalan tol belok kiri, hingga sebelum wilayah tajur “ yakni roti Venus < roti unyil >, taman palem, gili – gili, fatmawati, bubur ayam raharja. Jalan pajajaran selatan – barat “ dari daerah tajur menuju terminal baranangsiang” yakni pujaseni martabak air mancur, sop kambing pa kumis buka 24 jam, wajan bekas, kantin dewi sri dll. Jalan pajajaran utara- barat “ arah jalan tol belok kanan, mulai dari terminal baranangsiang hingga wilayah jambu dua “ yakni trio permai, simpang raya, dim sum kampoeng, papa rons, guris 7 dll. Jalan pajajaran utara – timur “ arah jambu dua hingga terminal baranangsiang “ yakni ampera, cibiuk, pondok bambu kuring, hanamasa,trio permai dll. Daerah taman kencana dan sekitarnya pia apple pie, macaroni panggang,warung taman,the colonial dll. Di daerah jalan sudirman yakni parung goreng dadali, sahabat < dahulunya yun sin >, martabak air mancur dll. Di daerah jl. Ir.H. juanda yakni sop kambing kumis, gumati café dan masih banyak lagi alternatif kulinernya.
Oleh – oleh khas bogor yakni talas bogor dan manisan pala. Kota bogor juga terkenal dengan asinan bogor dan roti unyil. Asinan yang terkenal berada di depan museum zoologi atau di daerah jembatan merah harganya cukup terjangkau Rp 7.000 – Rp 12.000 perbungkusnya ada dua macam pilihan asinannya yakni asinan buah atau asinan sayur sedangkan roti unyil yang terkenal berada di daerah jl. Siliwanggi 27 A, Bogor. Berbagai macam paduan rasa dalam ukuran mini seharga 900 rupiah tiap potongnya, mampu memberi kelezatan tersendiri di lidah. aneka rasa: jagung-susu, sosis-keju, susu keju, abon, sosis-pisang, coklat-keju, daging ayam, dan masih bayak lagi, yang semuanya memberi rasa keunikan sendiri saat di santap.
Pilihan Hotel yang terdekat dengan objek wisata kebun raya bogor yakni hotel salak dan Hotel Permata
Hotel Permata adalah hotel bisnis dan rekreasi di bogor. Letaknya strategis di sebrang pintu gerbang ke 2 kebun raya bogor dan beberapa menit dari tempat outlet pabrik dan botanical garden.
Pelayanan hotel permata
 Pusat bisnis
 Fungsi kamar
 Fasilitas perjamuan
 Restoran
 24-jam makan dalam kamar
 Wifi Internet access
Jenis kamar
• Standar 23 kamar
• Superior 37 kamar
• New superior 13 kamar
• Deluxe 16 kamar
• Suite 3 kamar



Hotel salak
Hotel salak adalah hotel yang bersejarah hanya terletak di depan Istana Kepresidenan Bogor sebelah City Hall, di Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Bogor. Menurut sejarah, Hotel Salak The Heritage dibangun tahun 1856 bernama Bellevue - Dibbets Hotel, itu membedakan dirinya sebagai hotel untuk kelompok elit dan istana istana. Pada bulan September 1998, hotel ini direnovasi, & dibuka kembali dengan gaya kolonial modern yang menampilkan 120 kamar mewah & 12 ruang pertemuan eksklusif. Hotel ini milik seorang Belanda yang masih memiliki hubungan keluarga kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda. berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat dan tinggal, dan sebagai tempat pertemuan bagi pengusaha pertanian dan administrator dan staf pemerintah. Pada tahun 1948 setelah hari kemerdekaan Indonesia nama hotel diubah menjadi Hotel Salak sesuai dengan lokasinya di kaki Gunung Salak (Gunung Salak). Bagian belakang hotel dikembangkan menjadi Bisnis dan Universitas Hotel. Bogor Hotel Institut < BHI > merupakan uniVersitas yang dikelola oleh hotel salak . Bogor Hotel Institute (BHI) adalah salah satu hotel terbesar dan pariwisata terakreditasi Sekolah di Indonesia. BHI memberikan pendidikan formal dari Diploma (D3) untuk Sarjana (S1) dan Program Pelatihan Profesional Restoran.
fasilitas pendukung hotel salak:
1. Business Center
2. Fitness Center
3. Paradise Travel
4. Smart Kids Planet & Children Playground
5. Swimming Pool & Inner Garden
6. Bellevue Wellness Salon, Spa and Barbershop Herbal Place Herbal Place
7. Drugstore & Art shop
8. Internet Corner
9. Aesthetic Dentist
10. ATM Center
11. Security & Safety System
12. Room Internet Access 



Kebun raya bogor
Objek
-         taman meksiko
-         monumen lady Olivia raffles
-         monumen karl reinwardt
-         bunga bangkai
-         museum zoology
-         pohon jodoh
-         lingkungan makam mbah jepra
-         menikmati latar belakang istana bogor dengan menikmati danau beserta rusanya.
-         Menikmati koleksi tanaman yang ada di kebun raya bogor misalnya koleksi tanaman anggrek dll.
Agenda
-         setiap ulang tahun bogor di adakan acara open house istana dan kebun raya bogor

Transportasi
-         transportasi menggunakan kereta api hanya dengan turun di stasiun bogor dan melanjutkannya menggunakan angkutan umum 03 atau 02 yang berada tepat di depan stasiun bogor
-         transportasi umum lainnya menggunakan bis dan penggunjung dapat turun di terminal baranangsiang dan melanjutkannya dengan berjalan kaki
-         apabila dari bandara soekarno hatta penggunjung dapat meneruskan perjalanan dengan menggunakan bis damri tujuan akhir pool damri bogor dan dilanjutkan dengan berjalan kaki
-         transportasi menggunakan kendaraan sendiri pengunjung akan melawati tol jagorawi dan tujuan akhir kebun raya bogor
Jarak
-         jarak dari Jakarta ke kebun raya bogor yakni 60 km

Kuliner
-         jalan pajajaran ke arah selatan – timur “ arah jalan tol belok kiri, hingga sebelum wilayah tajur “ yakni roti Venus < roti unyil >, taman palem, gili – gili, fatmawati, bubur ayam raharja.
-          Jalan pajajaran selatan – barat “ dari daerah tajur menuju terminal baranangsiang” yakni pujaseni martabak air mancur, sop kambing pa kumis buka 24 jam, wajan bekas, kantin dewi sri dll.
-         Jalan pajajaran utara- barat “ arah jalan tol belok kanan, mulai dari terminal baranangsiang hingga wilayah jambu dua “ yakni trio permai, simpang raya, dim sum kampoeng, papa rons, guris 7 dll.
-         Jalan pajajaran utara – timur “ arah jambu dua hingga terminal baranangsiang “ yakni ampera, cibiuk, pondok bambu kuring, hanamasa,trio permai dll.
-          Daerah taman kencana dan sekitarnya pia apple pie, macaroni panggang,warung taman,the colonial dll.
-         Di daerah jalan sudirman yakni parung goreng dadali, sahabat < dahulunya yun sin >, martabak air mancur dll.
-         Di daerah jl. Ir.H. juanda yakni sop kambing kumis, gumati café dan masih banyak lagi alternatif kulinernya.
Hotel
-         hotel permata
-         hotel salak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar