Museum Benteng Vredeburg Memiliki Nilai Sejarah yang Sangat Tinggi
Indonesia memiliki sejarah yang harus kita banggakan karena perjuangan para pahlawan-pahlawan kita tidaklah mudah untuk mencapai kemerdekaan / bebas dari para penjajah (kolonial) yang menjajah negara kita dahulu. Maka kita sebagai masyarakat Indonesia (penerus bangsa) harus melestarikan dan membanggakan negara kita.
Disini saya akan mengenalkan salah objek wisata sejarah di Yogyakarta yang memilki nilai sejarah yang sangat tinggi dan untuk mengingatkan tentang sejarah perjuangan para pahlawan kita juga semoga bisa berguna bagi anda semua yang membacanya yaitu “Museum Benteng Vredeburg”.
Museum ini terletak di kawasan kilometer nol yang merupakan jantung kota Yogjakarta (pusat kota) / terletak di ujung selatan Malioboro. Bersebrangan dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Gedung Agung. Terletak di Jln. Ahmad Yani no 6, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY, Indonesia.
Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang dibangun tahun 1765 oleh VOC dan Sri Sultan Hamengku Buwono I di Yogyakarta selama masa kolonial VOC. Benteng ini dibangun oleh VOC sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan gubernur Belanda kala itu. Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau di keempat sudutnya. Di masa lalu, tentara VOC dan juga Belanda sering berpatroli mengelilingi dindingnya.
Sekarang tempat ini menjadi museum yang memiliki cerita sejarah Indonesia. Karena di dalam museum ini terdapat ratusan diorama yang menggambarkan tentang perjuangan rakyat Indonesia sebelum proklamasi kemerdekaan hingga masa orde baru. Terdapat juga koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, lukisan tentang perjuangan nasional
Pada tahun 1767 tempat ini dinamakan Benteng Rustenburg / Benteng Peristirahatan tetapi terjadi gempa pada tahun 1867 di Yogyakarta menyebabkan banyak bangunan penting runtuh, salah satunya Benteng Rustenburg. Setelah dilakukan renovasi kembali seluruh bangunan yang rusak Benteng Rustenburg berganti nama “Benteng Vredeburg”/ “Benteng Perdamaian”. Nama ini diambil sebagai manifestasi hubungan Kasultanan Yogyakarta dan Belanda. Tanggal 9 Agustus 1980 atas persetujuan Sri Sultan HB IX Benteng Vredeburg dijadikan sebagai Pusat Informasi dan Pengembangan Budaya Nusantara. Tahun 1985 dilakukan pemugaran. Tanggal 23 November 1992 Benteng Vredeburg resmi menjadi museum perjuangan nasional dengan nama “Museum Benteng Vredeburg.
Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Benteng Vredeburg digunakan sebagai markas tentara Kempeitei, gudang amunisi dan rumah tahanan bagi orang Belanda, Indo Belanda dan juga para politisi RI yang menentang Jepang.
Di dalam benteng ini terdapat : bangunan-bangunan rumah perwira, asrama prajurit, gudang logistik, gudang amunisi, rumah sakit dan juga rumah residen.
Jam buka museum:
Selasa – Kamis : 08.30 – 13.30
Jumat : 08.30 – 11.00
Sabtu – Minggu : 08.30 – 12.00
Harga tiket masuk : Dewasa Rp. 750, anak-anak Rp. 250
jika di dalam benteng ada acara, tidak akan dipungut tiket masuk (gratis).
Menuju ke museum ini sangat mudah sekali. Dari stasiun Tugu dan kawasan Malioboro, Benteng Vredeburg dapat ditempuh dengan berjalan kaki kearah selatan, jika anda merasa jauh anda dapat naik becak atau andong menuju ke objek ini.
Jika datang dari Bandara Adi Sucipto, anda dapat menggunakan bus transjogja jalur 1A dan 3A kemudian turun di shelter depan Gedung Agung. Apabila anda datang dari terminal Giwangan, anda dapat menggunakan bus transjogja jalur 3A atau bus kota jalur 4 dan jalur 10. Sedangkan bila anda datang dari terminal Jombor, anda dapat menggunakan bus transjogja jalur 2A atau bus kota jalur 18 dan 19.
Ongkos naik bus transjogja Rp 3000 sedangkan bus kota Rp 2.500.
Fasilitas yang ada, yaitu perpustakaan, ruang pertunjukan, ruang seminar, ruang belajar kelompok dan audio visual, koperasi, ruang tamu, kamar mandi, mushala, fasilitas hotspot gratis.
Fasilitas pendukung di sekitar Benteng Vredeburg, yaitu hotel, rumah makan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, warnet, tempat ibadah, transportasi publik, semua dapat anda temukan di radius 1 kilometer dari Benteng Vredeburg.
Di Luar Objek terdapat Objek wisata lain : Gedung Agung, Kantor Pos Besar, Gedung Bank Indonesia, Taman Pintar, Taman Budaya Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, dan Mesjid Gede Kauman.
Di sini juga anda bisa menyewa sepeda ontel yang harga sewanya cuma Rp 5000 untuk sekedar berkeliling di taman sekitar museum benteng vredeburg.
Agenda Wisata yang sering di lakukan di sana, yaitu pameran lukisan, seminar, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), Gamelan Gaul yang rutin diadakan setiap tahun.
Di luar / halaman ada taman yang rimbun dan asri yang biasa digunakan untuk para wisatawan duduk-duduk bersantai
Benteng Vredeburg memiliki koleksi lengkap meliputi koleksi bangunan, koleksi realita, koleksi foto termasuk miniatur dan replika serta koleksi lukisan. Selain itu terdapat pula empat ruang diorama sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Kuliner yang ada di sana : gudeg jogja, sego kucing, wedang ronde, bakmi kadin, pecel lele dan tempe penyet, ayam goreng suharti, dll.
Hotel yang Dekat dengan Museum Vredeburg yang saya tahu :
1. Melia Purosani Yogyakarta Hotel ( lokasi Malioboro)
2. Hotel Mutiara ( lokasi Malioboro)
3. Hotel Jentra Yogyakarta ( lokasi Malioboro)
4. Hotel Ibis Malioboro ( lokasi Malioboro)
5. Hotel 1001 Malam ( lokasi Malioboro)
6. Inna Garuda Hotel ( lokasi Malioboro)
7. Abadi Hotel ( lokasi Malioboro)
8. Istana Batik Ratna Hotel (lokasi Malioboro)
9. Amaris Hotel Yogyakarta (lokasi Tugu Yogyakarta)
10. Hotel Santika Premiere Jogja ( lokasi Tugu Yogyakarta)
11. Brongto Hotel ( lokasi Prawirotaman)
12. The Grand Palace Hotel ( lokasi Prawirotaman)
13. Duta Hotel (lokasi Prawirotaman)
14. Eclipse Hotel (lokasi Prawirotaman)
15. Duta Garden Hotel ( lokasi Prawirotaman)
16. Dusun Jogja Village Inn (lokasi Parangtritis)
17. UNY Hotel ( lokasi Gejayan)
18. Sriwedari Hotel (lokasi Gejayan)
19. Ross Inn (lokasi Parangtritis)
20. Cakra Kembang Hotel (lokasi Kaliurang)
Museum Vredeburg sangat strategis sekali dan objek wisata sejarah ini sangat asri, bersih dan terawat sekali. Tidak akan menyesal apabila anda berkunjung kesini karena biaya masuknya sangat murah dan banyak ilmu yang akan kita dapat terutama ilmu sejarah tentang negara kita.
Dan apabila ke Museum Vredeburg jangan lupa juga mampir ke Malioboro untuk sekedar jalan-jalan karena di sana banyak khas Jogja yang di jual dan jajanan-jananan makanannya sangat murah dan enak-enak. Kalau ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Yogyakarta anda bisa datang juga ke Keraton Yogyakarta yang tidak jauh juga dengan Museum Vredeburg dan masih banyak lagi objek wisata yang menarik di Yogyakarta. Selamat menikmati wisata anda di kota Yogyakarta.
“ BOX INFORMASI”
| MUSEUM VREDEBURG | |
| Objek | Perpustakaan, ruang pertunjukan, ruang seminar, ruang belajar kelompok dan audio visual, koperasi, ruang tamu, kamar mandi, mushala, fasilitas hotspot gratis,taman. bangunan-bangunan rumah perwira, asrama prajurit, gudang logistik, gudang amunisi, rumah sakit dan juga rumah residen. |
| Agenda Wisata | pameran lukisan, seminar, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), Gamelan Gaul yang rutin diadakan setiap tahun. |
| Transportasi | Becak, andong, bus trans jogja, taxi, mobil pribadi, sepeda ontel |
| Jarak | terletak di kawasan kilometer nol pusat kota Jogja (terletak di ujung selatan Malioboro) |
| Kuliner | gudeg jogja, sego kucing, wedang ronde, bakmi kadin, pecel lele dan tempe penyet, ayam goreng suharti, dll. |
| Hotel | 1. Melia Purosani Yogyakarta Hotel ( lokasi Malioboro) 2. Hotel Mutiara ( lokasi Malioboro) 3. Hotel Jentra Yogyakarta ( lokasi Malioboro) 4. Hotel Ibis Malioboro ( lokasi Malioboro) 5. Hotel 1001 Malam ( lokasi Malioboro) 6. Inna Garuda Hotel ( lokasi Malioboro) 7. Abadi Hotel ( lokasi Malioboro) 8. Istana Batik Ratna Hotel (lokasi Malioboro) 9. Amaris Hotel Yogyakarta (lokasi Tugu Yogyakarta) 10. Hotel Santika Premiere Jogja ( lokasi Tugu Yogyakarta) 11. Brongto Hotel ( lokasi Prawirotaman) 12. The Grand Palace Hotel ( lokasi Prawirotaman) 13. Duta Hotel (lokasi Prawirotaman) 14. Eclipse Hotel (lokasi Prawirotaman) 15. Duta Garden Hotel ( lokasi Prawirotaman) 16. Dusun Jogja Village Inn (lokasi Parangtritis) 17. UNY Hotel ( lokasi Gejayan) 18. Sriwedari Hotel (lokasi Gejayan) 19. Ross Inn (lokasi Parangtritis) 20. Cakra Kembang Hotel (lokasi Kaliurang) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar