Dilahirkan dengan darah Jawa tetapi telah tercampur dengan Budaya Betawi
Saya Handaru Putri citrawati Prabowo dengan No.Reg 4423096792 Mahasiswi Pariwisata dari Universitas Negeri Jakarta yang biasanya teman – teman saya memanggil saya puput, yang dilahirkan di Kota Jakarta pada tanggal 12 April 1991 di sebuah Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara.Nama Handaru Putri Citrawati Prabowo ternyata memiliki arti tersendiri, dan yang memberikan nama adalah nenek saya yang kata beliau artinya Handaru adalah ndaru yang pandai atau dapat cepat memiliki sesuatu yang diinginkan, dan putri adalah seorang wanita, citra adalah suatu kebaikan , dan prabowo adalah nama belakang ayah saya.Saya yang dilahirkan sebagai bayi perempuan dari keluarga Agus prabowo dan Kusmiyatun adalah seorang anak kedua dari tiga bersaudara yang sejak lahir tinggal di Kota Jakarta, namun saya dan keluarga saya bukanlah orang betawi asli tetapi saya dari keluarga Jawa,tepatnya Jawa Tengah yaitu ayah dari Jogja dan mamah dari Banyumas. Walaupun begitu tetapi setiap kali orang bertanya saya asalnya darimana tetap saja saya menjawab dari Jakarta, karna tanah kelahiran saya di Jakarta dan saya sama sekali tidak bisa berbahasa jawa walaupun mamah dan ayah saya dari Jawa keduanya. Akan tetapi saya tahu betul bagaimana kebudayaan Jawa itu sendiri. Di saat pada tahun kelahiran saya dalam dunia Kepemimpinan Negara adalah Presiden RI bapak H. Muhammad Soeharto. Dalam masanya menjabat sebagai presiden saya menyadari adanya kelemahan dalam sistim kepemerintahan dengan adanya perekonomian bangsa Indonesia yang tidak stabil dan Indonesia telah dililit hutang dari luar negeri. Tetapi meskipun begitu kita harus selalu besyukur dengan apa yang telah kita dapat sekarang ini.
Pada tahun 1995 saya mulai menduduki bangku di Taman Kanak – kanak Kusuma II dan mengikuti juga pengajian di Madrasah Arinal-haq. Pada saat itu adalah awal mulanya saya mengetahui pelajaran – pelajaran oleh ibu guru di TK maupun di pengajian. Dalam mengikuti pelajaran saya sangat cepat dalam menanggapi apa yang telah di ajarkan oleh bu guru di TK, sampai saya dulu pernah memenangkan juara I dalam lomba menulis latin karna tulisan saya bagus dan rapih. Tapi selain itu juga saya memenangkan juara II dalam lomba busana baju adat di hari Kartini. Sewaktu itu saya mengenakan pakaian adat jawa tengah dengan dodotan. Disamping acara Kartinian tersebut juga ada pengenalan terhadap berbagai Budaya yang ada di Indonesia dan Suku – sukunya juga.Dan saya sangat senang karna dapat mengetahui bahwa di Negara kita terdapat banyak suku dan adat kebudayaan yang sangat menarik.
Pada tahun 2003 saya mulai menduduki bangku SMP ( sekolah menengah pertama )Negeri 114 di Plumpang semper, Jakarta Utara. Saat SMP saya di ajarkan bermain angklung dengan irama lagu Sirih Kuning pada mata pelajaran BUnda Ati ,yaitu guru kesenian saya yang berbadan gendut tapi beliau lincah dalam mengajar Tari Betawi. Dan saat itu juga saya mengikuti ekstrakurikuler Tari Betawi. Dalam tiga minggu saya berlatih menari tarian Ronggeng Blantek, yaitu tarian dari Betawi. Dan setelah tiga minggu itu saya mengikuti lomba tari daerah se-Jakarta. Tapi mungkin Tuhan blum memberikan apa yang saya,teman-teman dan bunda harapkan. Kelompok tari saya hanya mendapatkan juara harapan III. Tetapi tidak begitu saja saya dan kelompok tari saya begitu juga bunda berkecil hati. Karna di setiap kekalahan ada sebuah kemenangan jika kita tetap bersemangat berlatih untuk mendapatkan yang terbaik.
Pada tahun 2006, setelah saya lulus SMP saya melanjutkan ke SMF ( sekolah menengah farmasi )Tunas BAngsa di Jalan Salemba dalam yaitu sekolah Apoteker. Saya melanjutkan sekolah disana dengan suruhan mamah, tapi karna ketidaksukaan saya sekolah di bidang Apoteker tersebut saya akhirnya memutuskan untuk keluar dan setelah itu melanjut ke sekolah SMA Swasta,yaitu SMA YUSHA di Jakarta Utara. Setelah tahun kedua saya pindah sekolah saya masuk dalam kelas IPA. Karna berhubung ini adalah suatu jalan yang saya inginkan karna saya menginginkan untuk berlanjut di SMA dan akhirnya keluar dari sekolah Apoteker. Saya belajar tekun dalam menjalaninya,karna saat di tahun saya mulai lulus-lulusan SMA ditahun sebelumnya banyak yang tidak lulus. Apalagi melihat berita – berita yang ada di stasiun televise banyak yang tidak lulus. Saat itu juga saya belajar dengan tekun agar saya mampu lulus dengan nilai yang baik dan dapat menyenangkan mamah dan ayah saya.
Setelah lulus SMA saya mengikuti tes PEMABA di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2009. Pilihan saya yang pertama adalah Komunikasi dan pilihan kedua saya Pariwisata. Sekian hari saya mangikuti tes ujiian dan setelah melihat hasilnya ternyata saya diterima pada pilihan kedua saya, yaitu pariwisata. Setelah mulai mengawali belajar dalam lingkungan Pariwisata saya meyakini benar bahwa memang ini adalah jalan dalam masa depan saya yang mungkin saat ini dan seterusnya memang harus ditekuni. Karna dengan masuk ke dalam Dunia Pariwisata masih banya k hal – hal yang bisa kita pelajari tentang kebudayaan dan tentang kewisataan. Dan kita juga dapat ikut serta dalam membangun pariwisata di Indonesia ini dengan memajukan Pariwisata Indonesia serta mempertahankan Sejarah , Adat dan Budaya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar