Senin, 15 November 2010

TUGAS 3# MENGUNGKAP IDE PERILAKU DI MASA ORANGTUAKU

  
 Dulu saya tidak menyadari betul bahwa ayah saya seorang perantau nan jauh disana, Medan. sekarang Ia berumur sekitar 48 Tahun. Banyak pengalaman yang bisa digali darinya. Seperti dalam tugas ini, memicu sentimen hubungan antara ayah dan anak. Secara umum, ayah saya hidup pada zaman dimana Indonesia adalah Negara yang sedang dalam masa "Pembangunan", dan ayah saya adalah saksi dari semua itu. dan pembahasan kali ini saya fokuskan pada sekitar tahun 1975-1985.

 
SISTEM TEKNOLOGI

 Seperti yang diungkapkan ayah saya, saat itu belum ada penggunaan Komputer secara intensif dikalangan Masyarakat. Dan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat maupun pemerintah dalam mengurus administrasi yang harus menulis ini dan itu, sehingga cara penulisan pun mengalami kemajuan dengan adanya "Mesin Ketik". Mungkin sekarang dengan Komputer kita lebh mudah untuk melakukan pengetikan dengan tingkat kesalahan yang bisa diperbaiki.  Tetapi bayangkan jika harus memakai mesin tik? diperlukan ketekunan dan ketelitian (karena jika terjadi kesalahan dalam penulisan, harus diketik ulang). Maka dari itu, seperti yang diungkapkan ayah saya, Jasa pengetikan Menjadi Profesi Baru yang menjanjikan. saat itu.


SISTEM SOSIAL

Secara umum, tidak banyak yang diketahui oleh ayah saya. namun kesimpulan dari apa yang saya dapat, ayah saya menyiratkan bahwa pada zamannya, pekerjaan merupakan hal yang mudah didapat. Dan yang diperlukan hanyalah memilihpekerjaan yang paling nyaman dan berpenghasilan tinggi tentunya. Seperti yang dituturkannya ketika kerja sebagai Pegawai kontraktorJepang. bisa disimpulkan bahwa ayah saya seorang pekerja keras.  
 

SISTEM RELIGI

Sebagai seorang muslim, Ayah saya tahu betul manfaatnya sebuah stabilitas bagi Agama. ayah saya adalah perantau yang mencobai segala pekerjaan di Jakarta, di tempat ia merantau. pada masanya, tidak ada perselisihan antara berbagai aliran di Agama Islam, karena pemerintah mengatur semua itu. tidak ada perbedaan waktu lebaran,konflik Antar Agama, dll. Karena saat itu pemerintah amatlah kuat dalam mengatur tata Agama. 

SISTEM BAHASA

Banyak yang mempertanyakan dimana ayah saya berasal. Hal ini, karena ayah saya tidak terlalu menonjolkan cara ia berbahasa/ berkomunikasi. Ia seorang yang pendiam dan tidak banyak berlogat "Batak". sehingga dimana pun ia berada tidak semua orang menyadari keBatakan ayah saya.


SISTEM SENI

Ketika saya berbicara mengenai seni, ayah tidak banyak berkomentar, tetapi ketika saya bilang musik, air di mukanya berubah. Ia penggemar Ahmad Albar. musik itulah yang ia sukai. selain dari pada itu, ayah tidak begitu mempunyai ketertarikan lebih.


EKONOMI
Sebetulnya, secara tidak langsung, diatas saya sudah menceritakan keadaan ekonomi saat itu. dimana ayah saya adalah "pencicip" kerja yang amat giat. perlu diketahui, bahwa saat itu, Era Pembangunanisme Soeharto, seluruh Rakyat diberi pekerjaan. saat itu, hanya ada satu Fly Over, yaitu di semanggi. Karena ayah saya tinggal lebih lama di Jakarta pada masa ia bekerja. jadi ia adalah saksi masa pembangunan. 

 
ILMU PENGETAHUAN   

Ilmu Pengetahuan amat bermanfaat tentunya. Dan biasanya, hasil dari ilmu pengetahuan adalah teknologi. dan kesimpulan saya, perkembangan teknologi saat itu dinilai positif. berbeda dengan sekarang, banyak dihujat kerena mencemari lingkungan. Industri perfilman, Buruh (TKI), satelit PALAPA dan keberhasilan lainnya, adalah bukti bahwa perkembangan Ilmu pegetahuan yang berdampak pada kemajuan teknologi di Indonesia semata-mata untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. 

Itulah secara formal pandangan rakyat biasa dari seorang ayah saya. Dia kurang memperhatiklan bagaimana Pemerintah saat itu melakukan hal-hal yang bersifat Refresif (keras) terhadap rakyatnya yang menolak kebijakan Pemerintahan saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar