TUGAS 3 # MENGUNGKAP IDE/PERILAKU YANG MUNCUL DI MASA ORANG TUAKU

Hello,Haiiii :D

Di usia saya yang 19 tahun ini, kehidupan sudah sangat modern dan semua hal/barang-barang sudah menggunakan hi-teknologi, mau kemana-kemana kendaraan mudah didapat, saluran televisi pun sudah banyak sekali, saluran televisi dari luar negri pun sudah bisa kita dapat, mau keliling dunia di dunia maya? amat sangat mudah dengan menggunakan internet. Handphone,komputer,notebook,laptop,dan alat-alat elektronik lainnya pun sangat mudah didapat di masa sekarang ini. Mau beli ini-itu? mall-mall sudah terhampar di segala sudut kota Jakarta. Betapa mudahnya kehidupan di massa sekarang.

BAGAIMANA DENGAN MASA IBU SAYA DULU??? APAKAH SUDAH SEMODERN SEKARANG?? ATAU??

Pastilah sangat menarik untuk diketahui.

Baidhadari, nama yang sangat indah. Beliau adalah ibu ku, sekarang beliau sudah berumur 47 tahun.

      BAHASA

Sejak kecil Ibu saya sudah tinggal di Jakarta, dilingkungan betawi, karena papahnya keturunan betawi-china. Bahasa yang digunakan pun tak berbeda jauh dengan bahasa yang sekarang saya gunakan. Namun, jika ibu saya sedang berkumpul atau mengunjungi keluarga dari mimi nya terkadang ibu saya bebicara menggunakan bahasa sunda, karna mimi (nenek saya) orang sunda asli, beliau berasal dari subang. Tetapi jika dilingkungan rumah dan sekolah ibu saya menggunakan bahasa betawi.

      RELIGI

Ibu saya, dan kami sekeluarga menganut agama islam. Meskipun buyut saya(kakeknya ibu saya) adalah seorang china asli, namun almarhum beragama islam dan tidak menganut sistem kepercayaan orang-orang china. Sejak kecil ibu saya sudah diajarkan tetang agama islam oleh papahnya, diajarkan mengaji, shalat, dan ilmu islam yang lainnya. Sejak ibu saya kecil pun papah dan miminya sangat memantau ibadah ibadah ibu saya, jika ibu saya tidak mau shalat, maka ibu saya mendapat hukuman dari miminya, yaitu di cubit. Karena papah dan mimi memang sangat menjunjung tinggi agama yang kami anut.

      SENI

Kesenian betawi di masa ibu saya masih sangat kental, beliau sering menontong pertunjukan lenong yang diadakan setiap seminggu sekali di lapangan dekat beliau tinggal, di acara pernikahan pun pertunjukan lenong sering sekali ditampilkan.

Dan jika sedang ada pasar malam, akan ada pertunjukan ondel-ondel disana. Ibu saya juga mempelajari tarian kesenian betawi saat bersekolah, dan tiap akhir tahun selalu dipertunjukkan.

Permainan anak yang sangat populer di masa ibu saya adalah : congklak, bekel, karet, petak umpet, dompu dan galaxin.

      TEKNOLOGI

Dimasa ibu saya, Teknologi belumlah sepesat sekarang. Punya televisi sendiripun saat ibu saya kelas 6 SD. Sebelumnya setiap ingin menonton TV ibu saya selalu pergi ke kecamatan atau ke asrama TNI yang ada di dekat tempat tinggalnya. Dan saat sudah mempunyai TV sendiri, itu pun TV nya masih menggunakan ACCU untuk dapat menghidupkannya, jika ACCU nya sudah habis, maka TV akan mat dan harus di isi ACCU lagi. Ibu saya pun belum mengenal Handphone dan komputer, beliau masih menggunakan Mesin Tik

      EKONOMI

Perekonomian beliau saat itu sudahlah mencukupi, karena papah ibu saya adalah seorang Kepala sekolah, papah pun pernah menjabat sebagai ketua PGRI di daerahnya. Penghasilan papah saat itu sudah mencukupi untuk keluarganya.

      ILMU PENGETAHUAN

Pendidikan dimasa ibu saya sudahlah sangat penting, jadi semua adik/kakak ibu saya minimal sudah harus lulus SMA di masa itu, malah adik-adik ibu pun sampai sarjana. Di keluarga besar keturunan Buyut saya, kebanyakan memang menjadi guru, tak salah jika sejak dulu di keluarga kami pendidikan dan agama sangatlah diutamakan.

      SOSIAL

Hubungan sosial dimasa ibu saya masih lah sangat erat, setiap akhir pekan selalu melakukan kerja bakti di tempat tinggalnya, dengan para tetangga masihlah sangat akrab dan suka saling tolong-menolong.